Selasa, 27 Maret 2012

How To Cinematic Look

1. Masukan Video anda ke Adobe After Effects CS4.

2. Lalu pilih Efects => Color Collection => Auto Color
3. Lalu Pilih Efects => Color Collection => Auto leves
    sesuain dgn keinginan anda
4. Lalu pilih Efects => Color Collection => HUE/Sarution
    sesuain dgn keinginan anda
5. Lalu new solid,beri warna hijau....lalu ubah mode jadi ADD,atur sesuai keinginan anda..
dan selesai...





Hasilnya bisa dilihat Video di bawah ini :
Nama  : Fitra Darmawan
NPM  : 52411910
Kelas  : 1IA07

Pengertian Penderitaan

Teori Dasar :

Teori dasar Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan susuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau batin atau lahir batin. Penderitaan dalam suatu siklus kehidupan, adalah sesuatu yang umum, Tentu saja standar deritanya berbeda untuk tiap orang, begitu juga masa penyelesainnya dan akhir cerita selesainya. Dan yang pastinya semua orang sangat menghindarkan diri dari penderitaan, walaupun sekecil apapun, sebab penderitaan dikatagorikan hal yang negatif yang hanya membuat hidup dan jiwa kita susah, demikian sebagian besar orang memaknainya.


 
Derita atau penderitaan bisa terjadi dalam banyak kontek dan kemampuan jiwa kita untuk beradaptasi dengan masa derita tersebut, sangat menentukan hasil akhir dari suatu siklus penderitaan. Banyak keajaiban terjadi dari hasil deraan penderitaannya, banyak orang menjadi pribadi baru, seolah mereka dilahirkan kembali setelah jiwanya diolah, ditempa oleh satu penderitaan.
Tidak sedikit orang yang terbebas dari penyakit berat yang membahayakan jiwanya, berucap “saya berterima kasih atas derita yang pernah dialami, jika tidak mendapatkannya, saya tidak akan menjadi seperti saat ini” nah kita melihat, dasar rasa dari penderitaan tiap orang berbeda akhirnya, belum tentu dua orang dengan penderitaan yang sama, akan berakhir dengan cerita yang sama.
Bobot dari ketabahan dan ketanguhan jiwa kita akan sangat menentukan arti penderitaan tersebut. Ada orang yang merasa sangat menderita, padahal bagi orang lain, ukuran derita yang dialaminya, belum ada 10% dari derita diri yang dialaminya.
Ketabahan adalah suatu imunsistem dari jiwa kita untuk ‘memerangi’ derita yang masuk dalam ruas kehidupan. Imunsistem ini akan bertambah kuat jika orang tersebut hidup dalam lingkup, orang-orang yang mempunyai ‘imunsistem’ bagus. Semangat juang dan ketabahan merupakan ‘serdadu’ dari jiwa kita untuk menetralisir sel-sel derita yang datang dan berkembang menjadi beban yang mengerogoti hati dan nurani kita.
Hubungan derita dengan kehidupan
Penderitaan banyak sekali hubungannya dengan alam pikiran seseorang, dan trauma-trauma masa lalu yang mengendap pada jiwanya, Rasa derita yang muncul karena disebabkan oleh rejeki, umumnya lebih berkaitan dengan fisik, sebagai contoh sederhana yang banyak bisa kita lihat, penderitaan seorang anak jalanan yang kelaparan dan hidup menderita di bawah kolong jembatan.
Jika kita pandang suatu penderitaan dari segi positif, maka sejumlah ahli jiwa menerangkan, semua penyakit berawal dari pikiran negatif, jadi jika kita menderita akibat penyakit, satu-satunya jalan keluarlah dari area pikiran negatif yang selalu terbentuk di sanubari kita. Jika penderitaan akibat ulah dari orang lain, tepiskanlah pemikiran bahwa kita layak mendapatkannya, kita wajib berjuang untuk memutuskan tali derita yang diikatkan orang lain pada kita, contoh soal jika penderitaan tersebut berasal dari pasangan yang melakukan penganiayaan fisik atau psikis, maka kita juga berhak untuk menyelesaikan penderitaan yang ada, sulit tapi pasti bisa kita selesaikan, pilih dan aturlah cara penyelesaian yang memiliki resiko sekecil mungkin. Karena akibat dari reaksi tentu ada resiko penderitaan lain yang menanti.
sumber:  
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/06/26/penderitaan-bagaimana-kita-menyikapinya/




Artikel :

Penderitaan Warga Gaza Palestina, Tak Ada Listrik dan Sekarang Kebanjiran

 


Penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza makin berat akibat cuaca buruk. Selama sepekan ini, angin bertiup kencang dan banjir melanda sejumlah tempat di Gaza. Warga Gaza yang tinggal di kawasan kumuh dan rawan banjir mengalami cuaca dingin yang menggigit dan guyuran hujan yang turun hampir setiap hari.Kondisi cuaca di Gaza yang dingin dan kadang terjadi hujan badai, makin menambah penderitaan warga Gaza yang sedang menghadapi krisis energi dan mengakibatkan terbatasnya aliran listrik hingga 12 jam setiap harinya. Otorita pemerintahan di Jalur Gaza melaporkan, lebih dari 300 keluarga menjadi korban banjir dan cuaca buruk. Tujuh keluarga bahkan tidak memiliki tempat tinggal lagi karena rumah mereka hancur diterjang banjir.
Di Beit Lahiya, banjir menyebabkan putusnya sarana jalan utama, dan 15 keluarga di daerah itu terpaksa dievakuasi. Namun banyak juga warga Gaza yang tinggal di daerah rawan banjir, menolak dievakuasi meski ditawari tempat tinggal sementara oleh otorita pemerintahan Gaza. Mereka khawatir rumah-rumah mereka tidak diperbaiki jika ditinggalkan. Di Al-Saftawi, utara kota Gaza, satu keluarga Al-Bishawi benar-benar hidup di tengah hujan badai. Air masuk ke dalam rumah mereka dari pintu dan atap.
“Banjir terjadi sejak hari Kamis malam pekan kemarin, dan sebagian atap rumah kami tersapu angin,” kata Rafeeq Al-Bishawi, kepala keluarga itu.
Ada 17 orang yang tinggal dalam rumah keluarga Al-Bishawi, termasuk anak-anak usia balita dan beberapa bayi. Keluarga Al-Bishawi dan beberapa tetangganya menempati kawasan kumuh Al-Saftawi, yang menjadi tempat pembuangan limbah tak resmi. “Kami takut jika tampungan limbah itu jebol, kami semua akan tenggelam dalam air limbah. Tapi kami tak punya tempat lain untuk berlindung,” ujar Rafeeq.
Badan Panga Dunia (WFP) dan UNRWA sudah memberikan bantuan berupa matras pada keluarga-keluarga di Gaza yang menjadi korban banjir, termasuk menyediakan pasokan makanan, bekerjasama dengan kementerian sosial Gaza. Selain makanan, kementerian sosial juga menyediakan tempat-tempat mengungsi sementara. (aisyah/pnn/knrp)






















pendapat saya sendiri :

Menurut saya sendiri penderitaan adalah sesuatu yang sangat tidak diinginkan oleh semua umat manusia, tapi kadang penderitaan akan membuat manusia itu jauh lebih baik untuk mengakhiri deritanya dan membangun kehidupan yang lebih bahagia untuk kedepannya.
Penderitaan juga termasuk dalam takdir,kadang orang yang sedang bahagia juga bisa  mengalami sebuah penderitaan. Orang yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya . sikap yang muncul dapat berupa sikap negative misalnya kecewa atau penyesalan karena tidak bahagia,putus asa,bahkan bunuh diri.
Maka Upaya yang harus dilakukan berpikir Positif ,seberat apapun sebuah penderitaan pasti ada akhirnya dan solusinya,oleh Karena itu kita harus menyelesaikan masalah kita dengan baik dan sabar. Serumit apapun masalah itu pasti ada jalan keluarnya. Jangan pernah takut akan sebuah penderitaan ,karena penderitaan sudah termasuk elemen-elemen dalam kehidupan ini.




Nama : Fitra Darmawan
NPM  : 52411910
Kelas  : 1IA07

Senin, 19 Maret 2012

Pengertian Kasih Sayang

Pengertian Kasih SayangKasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.



Kasih Sayang dalam Keluarga
Keluarga adalah sebagai suatu kesatuan dan pergaulan yang paling awal. Sebagai satu kesatuan merupakan gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genelogis dan psikologis yang saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda. Jadi keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota keluarganya yang diikat dengan berbagai sistem nilai.
Keluarga dalam bentuk apapun pada hakekatnya merupakan persekutuan hidup, dalam kedudukan inilah lahir berbagai fungsi keluarga. Keluarga merupakan bagian dari lingkungan kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang merupakan bagian dari masyarakat dan bangsa, oleh karena itu kekuatan suatu negara bersumber pada kekuatan keluarga, baik menyangkut kelancaran, keselamatan maupun kelangsungan hidup suatu keluarga. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara iklim emosional keluarga adalah dengan adanya sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarganya. kebutuhan-kebutuhan itu meliputi:
1. Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayang
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak, kasih sayang tidak akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai berikut :Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak diperhatikan , dan kurang disayangi., Orang tua terlalu ambisius dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan.
2. Kebutuhan Akan Rasa Aman
Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia merasa bahwa kepentingannya diperhatikan serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya. Anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada umumnya akan merasa bahagia dan aman.
3. Kebutuhan Akan Harga Diri
Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarganya, dalam arti bahwa ia ingin diperhatikan, ingin agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau mendengar dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya.
4. Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebebasan dalam batas-batas kewajaran. Pada umumnya anak menginginkan kebebasan dari orang tuanya dalam hal melakukan berbagai aktifitas dan memiliki teman bergaul.
5. Kebutuhan Akan Rasa Sukses
Setiap anak ingin merasa bahwa apa yang diharapkan dari padanya dapat dilakukan sesuai dengan keinginan orang tuanya, karena rasa sukses yang dicapai pada waktu kecil akan berpengaruh pada kehidupan kelak.
6. Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan
Kebutuhan anak akan mengenal lingkungannya merupakan salah satu faktor yang penting dalam memberikan rasa bahwa ia memiliki potensi , orang tua harus memperhatikan hal ini dalam mendidik anaknya.
Kasih Sayang dalam Kehidupan Bertetangga
Dalam kehidupan masyarakat pemerintahan yang terkecil adalah rukun tetangga (RT) yang berperan dimana orang-orang yang hidup disekitar wilayahnya tersebut berusaha untuk membuat semacam keteraturan.
Kehidupan yang dicita-citakan akan terlaksana apabila setiap komponen menyadari betapa pentingnya kehidupan yang penuh keteraturan, dan berusaha menjalankan ketentuan yang berlaku.
Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu kelompok masyarakat adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa saling mencintai serta rasa saling keterikatan akan menjadikan rasa sadar bahwa kehidupannya akan selalu saling memperhatikan dan tepo seliro serta tidak akan mementingkan diri sendiri.
Organisasi kemasyarakatan mempunyai corak yang bermacam-macam dalam mengembangkan segi sosial dari kehidupan pemuda. Melalui organisasi pemuda berkembanglah kesadaran nasional, kecakapan-kecakapan didalam pergaulan dengan sesama kawan dan sikap yang tepat didalam hubungan antar manusia. Organisasi kewaspadaan seperti Pramuka, PMR, Karang Taruna, dan sebagainya, dapat menumbuhkan sikap dan prilaku kasih sayang sesama anggota.

Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/family-and-relations/2261395-pengertian-kasih-sayang/#ixzz3Hqw54k7K






Pendapat saya sendiri:




Menurut saya sendiri , setiap manusia di dunia ini memerlukan kasih sayang ,tanpa kasih sayang jiwa dan rohani kita tidak akan pernah merasa bahagia ,oleh sebab itu kasih sayang harus menjadi sikap yang harus diutamakan,,terutama kasih sayang didalam keluarga, kita harus saling mengasihi satu sama lain terutama pada kedua orang tua ,kemudian pada kakak atau adik,,terutama yang punya adik,sebagai seorang kakak kita harus mengasihi dan menjaga adik kita sendiri,melindunginya dari bahaya dan juga tidak lupa mengajarinya perilaku-perilaku yang baik,sopan santun,dan lain-lain . kita juga harus  sebagai kakak menjaga sikap dan mencontohkan sikap yang baik pada adik kita.
Sedangkan sebagai seorang adik,kita harus mengasihi kakak kita dengan cara menghormatinya,jangan pernah membuatnya merasa jengkel.
Selanjutnya kasih sayang terhadap saudara maupun orang lain,ketika saudara sedang mengalami kesusahan maka sebagai saudara yang baik kita harus membantunya,jangan pernah benci oleh saudara sendiri,karena tidaklah kasih sayang melekat pada diri seseorang,kecuali akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut.
Kasih sayang dapat dibaratkan sebuah air mata yang selalu bergejolak keinginannya untuk melepaskan beribu-ribu kubik air bening yang membuncah dari dalamnya tanpa pernah habis.
Tidak ada salahnya agar muncul kepekaan kita menyayangi orang lain,kita mengawalinya dengan menyayangi diri kita sendiri dulu. Mulailah dengan menghadapkan tubuh ini kecermin sambil bertanya-tanya ,pakah wajah indah ini akan bercahaya diakhirat nanti,atau justru sebaliknya,wajah ini akan gosong terbakar api neraka.




Nama : Fitra Darmawan
NPM  : 52411910
Kelas :  1IA07

Senin, 12 Maret 2012

Hakikat Manusia

Pengertian hakikat manusia – Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.













Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk yang sempurna dan paling mulia.
Walaupun manusia berasal dari materi alam dan dari kehidupan yang terdapat di dalamnya, tetapi manusia berbeda dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. {“Allah telah menundukkan bagi kalian apa-apa yang ada di langit dan di bumi semuanya.”}(Q. S. Al-Jatsiyah: 13). {“Allah telah menundukkan bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar. Dia juga telah menundukkan bagi kalian malam dan siang.”}(Q. S. Ibrahim: 33). {“Allah telah menundukkan bahtera bagi kalian agar dapat berlayar di lautan atas kehendak-Nya.”}(Q. S. Ibrahim: 32), dan ayat lainnya yang menjelaskan apa yang telah Allah karuniakan kepada manusia berupa nikmat akal dan pemahaman serta derivat (turunan) dari apa-apa yang telah Allah tundukkan bagi manusia itu sehingga mereka dapat memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka, dengan berbagai cara yang mampu mereka lakukan. Kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya, manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia. Namun, segala yang dimiliki manusia tentu ada keterbatasan-keterbatasan sehingga ada pagar-pagar yang tidak boleh dilewati.
Dengan demikian, manusia adalah makhluk hidup. Di dalam diri manusia terdapat apa-apa yang terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Dia berkembang, bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya, merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk memenuhinya. Dia memiliki rasa kasih sayang dan cinta,
rasa kebapaan dan sebagai anak, sebagaimana dia memiliki rasa takut dan aman, menyukai harta, menyukai kekuasaan dan kepemilikan, rasa benci dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan sebagainya yang berupa perasaan-perasaan yang melahirkan rasa cinta. Hal itu juga telah menciptakan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan pemuasan rasa cintanya itu dan memenuhi kebutuhannya sebagai akibat dari adanya potensi kehidupan yang terdapat dalam dirinya. Oleh karena itu manusia senantiasa berusaha mendapatkan apa yang sesuai dengan kebutuhannya,hal ini juga dialami oleh para mahluk-mahluk hidup lainnya, hanya saja, manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya dalam hal kesempurnaan tata cara untuk memperoleh benda-benda pemuas kebutuhannya dan juga tata cara untuk memuaskan kebutuhannya tersebut. Makhluk hidup lain melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Allah ciptakan untuknya sementara manusia melakukannya berdasarkan akal dan pikiran yang telah Allah karuniakan kepadanya.
Dewasa ini manusia, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara spermatozoa dengan ovum.
Didalam Al-Qur`an proses penciptaan manusia memang tidak dijelaskan secara rinci, akan tetapi hakikat diciptakannya manusia menurut islam yakni sebagai mahluk yang diperintahkan untuk menjaga dan mengelola bumi. Hal ini tentu harus kita kaitkan dengan konsekuensi terhadap manusia yang diberikan suatu kesempurnaan berupa akal dan pikiran yang tidak pernah di miliki oleh mahluk-mahluk hidup yang lainnya. Manusia sebagai mahluk yang telah diberikan kesempurnaan haruslah mampu menempatkan dirinya sesuai dengan hakikat diciptakannya yakni sebagai penjaga atau pengelola bumi yang dalam hal ini disebut dengan khalifah. Status manusia sebagai khalifah , dinyatakan dalam Surat All-Baqarah ayat 30. Kata khalifah berasal dari kata khalafa yakhlifu khilafatan atau khalifatan yang berarti meneruskan, sehingga kata khalifah dapat diartikan sebagai pemilih atau penerus ajaran Allah.
Namun kebanyakan umat Islam menerjemahkan dengan pemimpin atau pengganti, yang biasanya dihubungkan dengan jabatan pimpinan umat islam sesudah Nabi Muhammad saw wafat , baik pimpinan yang termasuk khulafaurrasyidin maupun di masa Muawiyah-‘Abbasiah. Akan tetapi fungsi dari khalifah itu sendiri sesuai dengan yang telah diuraikan diatas sangatlah luas, yakni selain sebagai pemimpin manusia juga berfungsi sebagai penerus ajaran agama yang telah dilakukan oleh para pendahulunya,selain itu khalifah juga merupakan pemelihara ataupun penjaga bumi ini dari kerusakan.
SIAPAKAH MANUSIA
Kehadiran manusia pertama tidak terlepas dari asal usul kehidupan di alam semesta. Asal usul manusia menurut ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan dari teori tentang spesies lain yang telah ada sebelumnya melalui proses evolusi.
Evolusi menurut para ahli paleontology dapat dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat evolusinya, yaitu :
Pertama, tingkat pra manusia yang fosilnya ditemukan di Johanesburg Afrika Selatan pada tahun 1942 yang dinamakan fosil Australopithecus.
Kedua, tingkat manusia kera yang fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 yang disebut pithecanthropus erectus.
Ketiga, manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern yang sudah digolongkan genus yang sama, yaitu Homo walaupun spesiesnya dibedakan.
Fosil jenis ini di neander, karena itu disebut Homo Neanderthalesis dan kerabatnya ditemukan di Solo (Homo Soloensis).
Keempat, manusia modern atau Homo sapiens yang telah pandai berpikir, menggunakan otak dan nalarnya.
Beberapa Definisi Manusia :
1. Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia.
2. Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yg bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan
3. Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia melewati batas penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah suatu zat yg lebih mulia daripada eksistensi.
4. Manusia adalah makhluk yg sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ; ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.
5. Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu –quasi-miracolous– yg memberinya kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam.
6. Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yg ideal. Dengan ini berarti ia tidak pernah puas dengan apa yg ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya. Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia. Idealisme tidak memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada. Kekuatan inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung, menemukan, menyelidiki, mewujudkan, membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan ruhaniah.
7. Manusia adalah makhluk moral. Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai. Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut ikatan suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini.
8. Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai.
Al Qur’an memandang manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, dan social. Manusia sebagai basyar tunduk pada takdir Allah, sama dengan makhluk lain. Manusia sebagai insan dan al-nas bertalian dengan hembusan roh Allah yang memiliki kebebasan dalam memilih untuk tunduk atau menentang takdir Allah.
Manusia memiliki fitrah dalam arti potensi, yaitu kelengkapan yang diberikan pada saat dilahirkan ke dunia. Potensi yang dimiliki manusia dapat dikelompokkan pada dua hal, yaitu potensi fisik dan potensi ruhaniah.
Potensi fisik manisia adalah sifat psikologis spiritual manusia sebagai makhluk yang berfikir diberi ilmu dan memikul amanah.sedangkan potensi ruhaniah adalah akal, gaib, dan nafsu. Akal dalam penertian bahasa Indonesia berarti pikiran atau rasio. Dalam Al Qur’an akal diartikan dengan kebijaksanaan, intelegensia, dan pengertian. Dengan demikian di dalam Al Qur’an akal bukan hanya pada ranah rasio, tetapi juga rasa, bahkan lebih jauh dari itu akal diartikan dengan hikmah atau bijaksana.
Musa Asyari (1992) menyebutkan arti alqaib dengan dua pengertian, yang pertama pengertian kasar atau fisik, yaitu segumpal daging yang berbentuk bulatpanjang, terletak di dada sebelah kiri, yang sering disebut jantung. Sedangkan arti yang kedua adalah pengertian yang halus yang bersifat ketuhanan dan rohaniah, yaitu hakekat manusia yang dapat menangkap segala pengertian, berpengetahuan, dan arif.
Akal digunakan manusia dalam rangka memikirkan alam, sedangkan mengingat Tuhan adalah kegiatan yang berpusat pada qalbu.
Adapun nafsu adalah suatu kekuatan yang mendorong manusia untuk mencapai keinginannya. Dorongan-dorongan ini sering disebut dorongan primitif, karena sifatnya yang bebas tanpa mengenal baik dan buruk. Oleh karena itu nafsu sering disebut sebagai dorongan kehendak bebas.


SUMBER : http://www.membuatblog.web.id/2010/02/pengertian-hakikat-manusia.html








Pendapat saya sendiri tentang Hakikat Manusia :




Menurut saya sendiri , manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna dibandingkan makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini. Jadi sebagai manusia kita harus menjalankan hakikat-hakikat kita sebagai manusia.
Manusia mempunyai akal & pikiran, maka dari itu kita harus menggunakanya dengan sebaik-baiknya untuk menjaga bumi ini dari kerusakan,bukan sebaliknya membuat bumi ini jadi rusak.seharusnya kita malu sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran,sekarang banyak manusia-manusia yang merusak lingkungan bumi, seperti pembuatan pabrik yang tidak disertai penanggunglangi limbah-limbah,penebangan hutan secara illegal,pemburuan hewan-hewan, bahkan banyak sekali perbuatan-perbuatan yang merugikan manusia-manusia lainnya seperti halnya seperti kejahatan dalam perang , seharusnya sebagai manusia yang baik menjalankan sesuai dengan hakikatnya adalah saling menjaga perdamaian antar umat manusia dimuka bumi ini.
Sekarang sudah banyak pemimpin-peminpin Negara kita yang sudah diluar jalur dari arti hakikat manusia,banyak dari meraka yang lebih mementingkan harta dan jabatan mereka sendiri tanpa berpikir panjang pada dampak yang akan dirasakan oleh rakyat, ada juga yang lebih parah, banyak pemimpin kita  yang menipu rakyatnya dengan bermacam trik para orang berdasi,korupsi sudah dimana-mana dan merajalela.

Banyak sekali ilmu-ilmu tentang hakikat manusia tapi generasi muda sekarang lebih suka mempelajari ilmu-ilmu diluar hakikat manusia ,apalagi sudah canggihnya teknologi di dunia ini,semakin modern maka semakin gampang dan mudah,itu salah satu penyebab munculnya rasa malas dalam diri manusia,

Kita seharusnya menjalani hidup ini sesuai dengan hakikat kita sebagai manusia yang sudah ditakdirkan Allah SWT. Kita harus bersatu,karena manusia pada dasarnya adalah makhluk social,tanpa manusia lainnya kita tidak bisa hidup,oleh sebab itu salinglah tolong menolong dengan sesama walaupun berbeda Suku,agama,ras dan adat,. Karena manusia itu sama..



Nama  : Fitra Darmawan
NPM   : 52411910
Kelas : 1IA07